MEDAN, KOMPAS.TV - Bayi yang lahir pada 2 Juni ini merupakan putri semata wayang dari pasangan Jatar Simanjuntak dan Uci Mayangsari. Mereka tinggal di Kabupaten Simalungun, Sumatera utara.
Bayi bernama Karina Nabila Uzdah Simanjuntak ini terlahir tanpa anus dan harus menangis, saat akan buang air besar. Untuk buang air besar, bayi Karina terpaksa harus berjuang kesakitan melalui kemaluannya.
Orangtuanya pun ikut menangis saat melihat perjuangan anaknya. Menurut Jatar, anaknya terlahir dengan kondisi sehat melalui pertolongan dari seorang bidan.
Tiga hari kemudian, bayi Karina diperiksa karena selalu menangis saat buang air besar. Ternyata usai dicek, bayi Karina buang air besar tidak melalui anus, melainkan dari kemaluannya.
Mengetahui anaknya tidak memiliki anus, mereka pun berkonsultasi dengan dokter spesialis anak di Kota Pematangsiantar.
Dari dokter, dijelaskan bahwa dibutuhkan biaya sekitar Rp50 juta untuk biaya operasi pembuatan anus bayi tersebut di rumah sakit di Kota Medan.
Tanpa ada pekerjaan tetap dan ekonomi yang terbatas, orangtua berharap, bantuan dari dermawan dan pemerintah untuk membantu biaya pengobatan dan operasi putrinya. Mereka berharap putrinya bisa mendapat pengobatan yang baik agar bisa hidup normal, seperti anak-anak yang lainnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.