Batik Corona Khas Solo Angkat Sisi Positif Pandemi

SOLO, KOMPAS.TV - Perajin batik di Solo, Jawa Tengah menciptakan batik motif Corona. Terinspirasi dari Covid-19 perajin ini mencoba mengangkat sisi positif dari pandemi Corona. Motifnya indah dengan corak yang belum pernah ada.

Batik Corona ini merupakan kreasi dari batik mahkota di Kampung Batik Laweyan Solo, Jawa Tengah.

Motifnya terinspirasi dari bentuk virus Covid-19 yang dipadukan dengan bentuk lingkaran dan lekukan. Batik ini dibuat sebagai batik tulis mengingat motifnya yang benar-benar baru.

Batik Corona mencoba mengangkat sisi positif dari pandemi yang melanda dunia ini. Corona identik dengan kematian, ketakutan, serta membuat manusia merubah kebiasaan hidupnya.

Namun ada sisi positif yang muncul seperti ikatan keluarga yang kiat menguat dan kesempatan untuk lebih mengenal antar anggota keluarga.

Batik Corona ini akan dibuat dengan warna merah marun dipadukan dengan warna kuning.

Namun kain ini belum diproduksi secara massal karena baru akan melalui tahap uji produk.

Jika banyak peminat tentu akan diproduksi secara banyak.

Batik corona membuktikan jika kreativitas tidak akan hilang oleh pandemi.