KLUNGKUNG, KOMPAS.TV - Bangunan suci ini ditemukan setelah masyarakat setempat melakukan pengerukan tanah sedalam empat setengah meter. Bangunan suci ini ditemukan masih dalam keadaan utuh.
Menurut penemu situs, Ida Bagus Ketun Danendra bangunan suci ini memang sengaja dicari karena menurut cerita masyarakat banyak bangunan suci yang hanyut dan tertimbun oleh aliran lahar dingin saat Gunung Agung erupsi tahun 1963 silam.
Artinya bangunan suci ini tertimbun 57 tahun dan baru ditemukan saat ini.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penjelasan Patung Nyi Roro Kidul Muncul Misterius di Pantai Nusa Dua
Dari bentuk bangunan sudah merupakan konsep modern dengan menggunakan batu bata dari tanah dan dipoles menggunakan pamor bukan semen.
Jaman dulu menurut masyarakat bangunan yang ditemukan di sebelah perumahan warga ini merupakan daerah aliran sungai dan bangunan ada persis di pinggir sungai sebagai tempat melaksanakan pembersihkan diri dan bagian dari upacara yang biasanya dilaksanakan di Pura Katyangan yang ada 200 meter di barat penemuan situs saat ini.
Baca Juga: Pendatang Ke Bali Wajib Sertakan Surat Sehat Bebas Corona
Sementara pihak Dinas Kebudayaan Klungkung belum berani memastikan ini merupakan situs arkeologi atau bukan.
Pihak Dinas Kebudayaan meneruskan penemuan ini ke Bagian Kepurbakalaan Bali untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.