KUDUS, KOMPAS.TV - Limbah Karung Goni mungkin tidak menarik bagi sebagian orang. Namun jika jatuh ke tangan yang tepat, limbah karung goni bisa menghasilkan uang.
Di tangan Marwoto, limbah karung goni disulap menjadi kerajinan songkok atau peci yang unik. Momen Ramadan dan menjelang lebaran seperti sekarang ini membuat produk Marwoto ramai diserbu pembeli.
Selain memproduksi peci, Marwoto juga memproduksi tas dan topi yang juga berbahan karung goni. Dengan dibantu 5 orang pekerja, ia mampu memproduksi 50 hingga 100 peci per hari.
Pemesan peci Marwoto datang dari dalam dan luar negeri. Untuk dalam negeri, Marwoto sudah melayani pesanan dari berbagai kota diantaranya Tangerang, Semarang, dan Yogyakarta. Marwoto juga sudah menerima pesanan dari WNI yang tinggal di Korea Selatan.
Marwoto mematok harga Rp 30.000,- untuk peci polos dan Rp 35.000,- untuk peci bermotif. Pembeli pun merasa nyaman memakai peci karung goni buatan Marwoto.
Selain ramah lingkungan, karung goni juga bernuansa klasik atau vintage. Karung goni juga memiliki warna asli dan serat kain yang khas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.