JEMBER, KOMPAS.TV - Pandemi virus corona atau covid-19 membawa berkah tersendiri bagi pemburu dan penjual madu hutan liar, di Kecamatan Kecong, Jember, Jawa Timur.
Proses pembuatan ramuan jamu madu hutan liar dilakukan setiap hari oleh Sahrul Alim yang dibantu istrinya Susiati di rumahnya.
Pesanan ramuan madu hutan liar miliknya mengalami peningkatan sejak dua bulan terakhir, saat pemerintah penetapkan darurat covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Peningkatannya pun bahkan hingga 10 kali lipat dari permintaan pada hari normal.
Ramuan madu hutan liar milik Sahrul Alim ini diburu pembeli karena madu dipercaya meningkatkan daya imun tubuh. Karena madu yang diproduksinya berasal dari lebah hutan, bukan madu budidaya.
Tidak hanya menjual madu, Sahrul juga membuat ramuan khusus, yakni mencampur madu dengan fermentasi bawang putih, yang dipercaya memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Setiap harinya, Sahrul memproduksi 15 botol madu dengan harga yang beragam. Mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 150.000 per botol.
Jika biasanya madu buatannya dijual secara offline, kini di masa pandemi ccorona, dirinya memasarkan ramuan jamu melalui pemesanan online.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.