JAKARTA, KOMPASTV – Kepolisian Resor Jakarta Timur terpaksa menembak begal yang berulah di Jakarta Timur.
Sebelum melepaskan tembakan, Tim Satuan Gerak Cepat Rajawali Polres Metro Jakarta Timur melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku begal.
Sebab, pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Polisi mengaku telah meminta dua orang begal tersebut untuk menyerahkan diri.
Namun, mereka menolak untuk melakukan hal tersebut, dan memilih untuk kabur.
Karena tak mau menyerahkan diri, polisi melepaskan tembakan kepada salah satu pembegal. Akibatnya, ia harus dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Djati.
Baca Juga: [Top 3 news] Polisi Tembak Begal I Jokowi Minta Evaluasi PSBB I Update Corona
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Adian menyatakan, polisi tak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur bagi para pelaku kriminal, di tengah wabah virus corona ini.
“Kami akan melakukan tindakan tegas, terukur, apabila ada yang coba-coba bermain dan beroperasi di wilayah Jakarta Timur”, kata Arie.
Meski demikian, polisi mengimbau warga untuk ekstra hati-hati akan potensi terjadinya tindakan kriminal, terlebih dalam situasi sulit di tengah wabah pandemi corona ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.