TNI AU Rayakan HUT ke-74 Secara Sederhana di Tengah Pandemi Corona

JAKARTA, KOMPAS.TV - TNI Angkatan Udara hari ini, Kamis (9/4/2020) memperingati Hari Ulang Tahun ke-74. Peringatan HUT TNI AU tahun ini berbeda dari biasanya, karena digelar di dalam ruangan dan hanya dihadiri oleh 50 personel, untuk mencegah virus corona atau covid-19.

Selain itu setiap peserta juga diwajibkan menjaga jarak dan menggunakan masker, termasuk Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Yuyu Sutisna, saat memimpin upacara.

Meski digelar sederhana, Marsekal Yuyu Sutisna tetap sampaikan apresiasi atas prestasi TNI Angkatan Udara Indonesia. Menurut Marsekal Yuyu, pencapaian paling membanggakan adalah zero accident yang dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut.

"Prestasi ini juga merupakan hasil dari keunggulan leadership para perwira senior yang selalu hands on dalam setiap masalah satuan, serta para prajurit profesional yang bekerja militan dan inovatif,” ujar Kasau di Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/4/2020). 

Kasau mengapresiasi kinerja bidang operasi udara, yang telah berkontribusi besar pada berbagai peristiwa bencana alam dan non alam di Indonesia

Kemudian, di bidang pemeliharaan, TNI Angkatan Udara mampu melaksanakan Check-D Boeing, fully overhaul propeller C-130, upgrade F-16 melalui program e-MLU, overhaul engine Grob, modifikasi dragchute F-16 C/D, dan lain-lain. 

Di bagian lain sambutannya, berkaitan dengan wabah Covid-19, Kasau menyampaikan rasa duka cita terdalam kepada keluarga besar TNI Angkatan Udara, juga seluruh rakyat Indonesia, yang ikut terdampak atau menjadi korban pandemi Covid-19.

"Saya yakin, Tuhan akan segera mengembalikan senyum dan kebahagiaan bangsa Indonesia. Saya pun ingin meneguhkan, TNI Angkatan Udara akan terus berjuang di garis depan dan mendarmabaktikan seluruh sumber daya untuk membantu rakyat," ucap Kasau.

Kasau juga mengucapkan, “TNI Angkatan Udara Unggul” adalah bagian integral dari cita-cita “Indonesia Maju”. Seluruh prajurit udara harus menjaga nyala semangat “Swa Bhuwana Paksa”.