Rekap Kasus Corona di Indonesia Bulan Maret dan Prediksi Bulan April

KOMPASTV – Sejak Indonesia melaporkan kasus pertama pasien virus corona pada 2 maret 2020 hingga akhir maret 31 maret 2020 tercatat 1528 pasien positif virus corona di Indonesia.

Akhir bulan ini pemerintah juga sudah terapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam upaya atasi pandemi virus corona di Indonesia.

Banyak sekali upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah mulai dari terapkan rapid massal di beberapa daerah paling banyak terdampah hingga himbauan yang terus menerus di lakukan setiap hari mengenai penerapan physical distancing di masyarakat.

Selain itu ada prediksi mengenai perkembangan virus corona di indonesia mulai dari prediksi peneliti bistatistik EOCRU atau Eijkman Oxoford Clinical Research Unit Iqbal Elyazar yang prediksikan 71.000 orang akan terkena corona di Indonesia Akhir April 2020.

Selain itu Peneliti Institut Teknologi Bandung prediksi penyebaran covid mencapai puncak pada akhir mei atau awal juni sejumlah 8000 orang. Hingga prediksi berdasarkan covid-19 modelling scenarios indonesia membuat simulasi puncak hingga 2,5 juta orang terinfeksi dan butuh perawatan.

Dikala negara lain menekan transimis covid-19 dengan cara lockdown, Pemerintah indonesia tidak memilih cara ini sebagai solusi memerangi vorus corona. Disamping ajakan lockdown yang terus digaungkan oleh para pakar. WHO menilai langkah-langkah kesehatan masyarakat harus tetap diperlukan untuk menghindari penyebaran virus meningkat kembali.

Ahli Kedaruratan WHO Mike Ryan menyatakan yang benar-benar diperlukan difokuskan adalah menemukan mereka yang sakit, menemukan kontak mereka dan mengisolasinya.

Karena dengan tidak menerapkan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang kuat, ketika pembatasan dan lockdown itu dicabut penyebaran wabah bisa meningkat kembali.