JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia tengah menghadapi kasus virus corona atau Covid-19 yang sudah menginfeksi 19 orang. Namun kondisi ini tidak membuat Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti untuk membatalkan kunjungannya ke Indonesia.
Hari ini, Selasa, (10/3/2020), Raja dan Ratu Belanda bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta.
Pengamat hubungan internasional, Aleksius Jemadu menilai, sikap Raja dan Ratu Belanda ini merupakan simbol yang tersirat bahwa Indonesia adalah mitra yang penting bagi Belanda, hingga Raja dan Ratu berani mengambil risiko yang besar.
"Mereka mengabaikan tantangan ini sementara yang lain menunda acara-acara internasional kan. Tapi Raja Belanda itu tetap ingin datang artinya Indonesia itu adalah mitra yang penting," ujar Aleksius.
Aleksius melanjutkan momen ini juga sangat baik untuk Indonesia di tengah ketidakpercayaan luar negeri terhadap penanganan corona di Indonesia.
"Ini bisa kita jadikan momentum, bahwa dunia internasional masih percaya kepada Indonesia," lanjut Aleksius.
Seperti diketahui, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, sempat memberikan pernyataan keraguannya atas kondisi penanganan virus corona di Indonesia.
"Indonesia adalah negara yang sangat besar dan banyak pulau dan akan sangat sulit untuk memberikan jaminan absolut tentang jumlah tersebut," kata Morrison seperti dilaporkan The Sydney Morning Herald.
"Saya tidak bermaksud [tidak sopan]. Indonesia memiliki sistem kesehatan yang berbeda dengan Australia, dan kami memiliki kapasitas yang berbeda untuk memberikan jaminan tersebut," lanjutnya.
Sikap serupa juga dilakukan Arab Saudi hingga akhirnya menutup sementara layanan umrah dari Indonesia.
Baca Juga: Australia Ragukan Indonesia. Menkes: Ya Biarin Saja
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.