KOMPAS.TV - Wisata Seks "Halal" yang ada di Kawasan Puncak Bogor ini sudah dijalankan oleh para tersangka sejak tahun 2015. Target utama mereka adalah warga negara asing yang sedang berlibur ke Puncak, Bogor.
Hal ini terbongkar karena adanya video promo dari wisata ini dan beredar di luar negeri melalui kanal Youtube.
"Video ini beredar ke internasional bahkan ada testimoninya dari para korban dan pelaku," kata Brigjen Argo Yuwono, Karo Penmas Divhumas Polri dilansir dari Tribunnews.com (14/2/2020).
Setidaknya ada 4 tersangka yang ditangkap. Empat tersangka yang ditangkap adalah Nunung Nurhayati, Oom Komariah alias Rahma, Saleh dan Devi Octa Renaldi. Keempat tersangka ini ditangkap di lokasi berbeda. Sementara satu tersangka lainnya bernama Almasoud Abdul Azis yang merupakan warga negara asing berperan sebagai pemesan perempuan telah dideportasi ke negara asal
Dalam pengungkapan ini, modus yang dilakukan para pelaku adalah penyedia ataupun penjual perempuan untuk dijadikan PSK, Penghulu dan perantara
Adapun keuntungan yang didapat oleh Muncikari yaitu 40 persen dari harga yang ditentukan. Satu kali kencan, pelaku meminta harga Rp 200 ribu sampai dengan Rp 500 ribu.
Sedangkan, untuk kawin kontrak dengan jangka waktu tiga hingga satu minggu, para pelaku ini mematok Rp 2 juta hingga Rp 10 juta
Para tersangka ini dijerat UU TPPO dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda sebesar 600 juta rupiah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.