Nama Guru Besar Universitas Indonesia Rhenald Kasali menjadi viral usai kasus seretnya keuangan Jiwasraya mencuat ke publik. Dalam sebuah dari sejumlah penghargaan yang diterima Jiwasraya, tercantum tandatangan Rhenald Kasali.
Menanggapi hal tersebut, Rhenald Kasali mengatakan, ada yang ingin membangun logika seakan-akan fraud terjadi karena sertifikat yang dikeluarkan BUMN Track itu.
Baca Juga: Jokowi Sebut Jiwasraya Bermasalah Sejak Era SBY
"Ini benar-benar keterlaluan dan pembodohan. Bukannya membuat analisis yang benar dan tangkap pelaku fraud-nya, malah membangun logika yang ngawur,” kata Rhenald Kasali dalam siaran pers, Selasa (31/12/2019).
Akademisi dan praktisi bisnis ini juga tak habis mengerti jika fraud dikaitkan dengan penghargaan. Pasalnya fraud di dalam perusahaan asuransi itu terjadi secara terselubung pada sisi investasi.
"Sedangkan penghargaannya terkait proses pembuatan produk di antara sesama BUMN dan anak cucunya. Apa hubungannya?,” tanyanya.
Sementara itu untuk menangkap pelaku kejahatan, menurut Rhenald, tidak bisa dilakukan hanya dengan “asal bicara". Katanya, butuh bukti-bukti yang kuat siapa saja yang telah menimbulkan unsur kerugian negara.
“Bantulah negara membuat persoalannya jelas, jangan malah dibuat kusut. Dan karang-karang angka sendiri. Jadi daripada membiarkan pelaku fraud melarikan diri, lebih baik fokus pada seluk beluk permaian si pelaku," ucap Rhenald.
Memang, selama ini Rhenald kerap didaulat menjadi juri independen untuk memberikan pandangan-pandangannya dalam sejumlah seleksi.
Ia tercatat lima kali sebagai panitia seleksi calon pimpinan KPK, dan sejumlah komisi-komisi independen atau penghargaan kemanusiaan seperti Kick Andy Heroes dan People of the year. Semuanya bersifat non-komersial.
#Jiwasraya #RhenaldKasali #ErickThohir
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.