Di tangan sekelompok pemuda di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, kulit ular yang biasa tak bermanfaat diubah menjadi karya kerajinan tangan tas dan dompet yang unik dan penuh artistik.
Seperti diketahui, hewan ular selama ini menjadi sesuatu yang menjadi hal yang ditakuti warga. Bahkan, terlebih pada saat pergantian musim kemarau menuju musim penghujan dan sempat menjadi teror warga di sejumlah wilayah di Kota Jember, Jawa Timur.
Tekstur kulit ular yang lentur sehingga mudah sekali dibentuk. Untuk lebih menambah nilai artisitik, para pemesan dapat membuat sendiri desain tas atau dompet dengan berbagai pernik dan manik-manik.
Selain bentuk dan tekstur yang unik, kulit ular mempunyai kekuatan dalam hal keawetan bahan dibanding dengan kulit domba maupun sapi. Untuk bahan kulit ular, perajin mendatangkan dari Kalimantan, Bali, maupun Sulawesi yang dipesan dari pembudidaya ular.
Harga tas dan dompet kulit ular berkisar Rp350 ribu hingga Rp1 juta. Pemasarannya pun merambah pasar nasional seluruh Indonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.