Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit memastikan, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dibuka untuk publik pada 15 Desember 2019. Sebab, progres pembangunan fisik tol sepanjang 36,4 kilometer yang telah mencapai 99,967 persen. Jalan tol ini membentang dari Cikunir hingga Karawang. Rencananya, tol layang ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Waktu peresmian akan disesuaikan dengan jadwal dari Presiden.
Tol ini terdiri dari sembilan seksi. Seksi I Cikunir-bekasi Barat, Seksi II Bekasi Barat-Bekasi Timur, Seksi III Bekasi Timur-Tambun, Seksi IV Tambun-Cibitung, dan Seksi V Cibitung-Cikarang Utama. Kemudian Seksi VI Cikarang Utama-Cikarang Barat, Seksi VII Cikarang Barat-Cibatu, Seksi VIII Cibatu-Cikarang Timur, dan Seksi IX Cikarang Timur-Karawang Barat. Badan usaha jalan tol (BUJT) yang mengelola adalah konsorsium PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) bentukan dua perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Ranggi Sugiron Perkasa. Guna merealisasikan jalan tol yang terbentang mulai dari Cikunir (Sta 9+500) hingga Karawang Barat (Sta 47+500) ini JJC menginvestasikan dana senilai Rp 16,23 triliun dengan ongkos konstruksi Rp 11,67 triliun. Ada pun masa konsesinya selama 40 tahun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.