JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurnalis KompasTV Dipo Nurbahagia mewawancarai NN, penyintas kekerasan seksual yang sudah belasan tahun berjuang bertahan hidup. Sekitar tahun 2000, NN mengalami kekerasan seksual.
NN harus berjuang sendiri melawan rasa takut sejak SD hingga SMA. Masa kecil yang harusnya dilalui dengan ceria, namun justru dijalaninya dengan penuh ketakutan. Bahkan, NN tak segan menyakiti fisiknya sendiri.
“Sampai saat ini rasa trauma itu masih ada. Masih sampai saat ini pun saya kalau ada laki-laki yang dekat dan mau serius sama saya, di dalam alam bawah sadar saya merasa seperti kayak, ‘jangan gitu’ sampai akhirnya saya mundur perlahan,” katanya kepada Dipo.
Korban NN mengaku pada tahun 2017 pernah melakukan operasi. Saat datang untuk kontrol muka jahitan, di situ NN hampir mendapatkan pelecehan seksual dari dokter. Ini menjadi pengalaman keduanya dilecehkan.
Korban NN kemudian menjalani pengobatan pada tahun 2017 hingga perlahan rasa takutnya menurun. Rasa trauma sempat muncul, ketika dokter yang menanganinya adalah laki-laki. Namun, ia terus berjuang melawan rasa takut dan melanjutkan pengobatan.
“Saya berobat ke psikiater itu sendiri, sampai masih ada keinginan untuk mengakhiri hidup, menyakiti diri, karena terbayang-bayang sama rasa takut saya,” ungkap NN.
Selengkapnya saksikan di Program Dipo Investigasi KompasTV.
Link: https://www.youtube.com/live/zEEZUG9KVXM?si=6h0TPslXN745UvJC
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.