Kompas TV video vod

Polisi Tetapkan Dua Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Remaja Penjual Gorengan di Pariaman

Kompas.tv - 7 Oktober 2024, 13:56 WIB
Penulis : Pompe Sinulingga

KOMPAS.TV - Tim Polres Padang Pariaman menetapkan seorang tersangka baru dalam kasus pembunuhan remaja penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat.

MJ alias D, paman dari Indra Septiawan, pelaku utama pembunuhan, diduga turut membantu IS selama masa pelariannya.

MJ ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan pada 28 September 2024.

Kepada polisi, MJ mengaku kasihan saat melihat keponakannya itu bingung mencari tempat sembunyi.

Polisi akan menjerat MJ dengan Pasal 221 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara 9 bulan.

Berdasarkan hasil otopsi terhadap korban, paru-paru dan saluran pernapasan korban dalam keadaan bersih.

Dengan demikian, diduga korban meninggal sebelum dikubur.

Polisi juga melibatkan ahli forensik untuk menyelidiki kasus ini.

Polisi menyebut tersangka membekap korban selama 6 menit hingga tak sadarkan diri, sebelum akhirnya korban dibawa dan diperkosa di kawasan perbukitan.

Bahkan, tersangka mengaku tidak yakin apakah korban masih hidup atau sudah meninggal saat diperkosa.

Dari hasil penyidikan, tersangka memang sejak awal berniat untuk memperkosa korban.

Pelaku dan tiga rekannya sempat membeli gorengan yang dijajakan korban. Setelah itu, pelaku membuntuti korban untuk melancarkan niat bejatnya.

Pelaku buron selama sebelas hari. Kepada polisi, pelaku mengaku berpindah-pindah tempat selama pelariannya.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap pada Kamis sore berkat laporan warga yang melihat sosok pelaku.

Warga awalnya merasa curiga karena melihat aktivitas di rumah yang selama ini diketahui kosong tak berpenghuni.

Polisi, dibantu warga, melakukan pengejaran dan penggerebekan di sebuah rumah kosong yang menjadi lokasi persembunyian pelaku.

Pelaku bersembunyi di atas plafon rumah. Untuk menangkap pelaku, polisi menjebol plafon loteng dan memaksa pelaku keluar dari persembunyiannya.

Warga yang geram sudah menunggu pelaku di luar rumah.

Polisi bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk mencegah aksi main hakim sendiri.

Baca Juga: Tri Rismaharini Minta Doa Restu Warga Muhammadiyah Kabupaten Kediri untuk Pilgub Jatim 2024

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x