155 Peserta Shalawat Keracunan Massal Usai Konsumsi Makanan Ringan dari Panitia

KEDIRI, KOMPAS.TV - Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dipenuhi pasien yang merupakan jamaah Sholawat Subbhanus Salimiyah, yang diduga mengalami keracunan.

Peristiwa ini terjadi setelah para jamaah mengkonsumsi makanan ringan yang dibagikan oleh panitia.

Tidak berapa lama setelah konsumsi, sejumlah peserta merasakan mual dan pusing.

Mereka akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Total ada 155 peserta sholawat yang mengalami keracunan. Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya harus rawat inap, sedangkan sisanya sudah dipersilakan pulang setelah kondisinya membaik.

Pihak Majelis Sholawat mengaku tidak menyediakan konsumsi untuk para peserta. Menurut polisi, konsumsi itu diberikan oleh donatur yang juga tinggal di lokasi kejadian.

Sementara itu, puluhan warga harus menjalani perawatan di salah satu klinik kesehatan setelah diduga keracunan ikan gurami bakar.

Warga mendapatkan ikan gurami dari tempat mereka bekerja saat acara syukuran.

Setelah mengkonsumsi ikan gurami, 43 warga langsung merasakan diare dan muntah-muntah.

Setelah mendapatkan penanganan medis, sejumlah warga mulai membaik, meskipun sebagian dari mereka masih merasakan sedikit pusing dan lemas.

Petugas Dinas Kesehatan juga telah mengambil sampel sisa makanan untuk dilakukan penelitian, sehingga nantinya dapat diketahui penyebab keracunan ini.

Sejumlah warga yang saat ini masih dirawat, mulai dipersilakan pulang mengingat kondisinya telah membaik setelah menjalani perawatan selama 3 hari.

Baca Juga: Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Massal Nasi Kotak

#keracunan #jemaah #shalawat