Menangis di Pidato Terakhir DPR, Puan: Mohon Maaf Jika Ada Hal yang Kurang Berkenan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPR Puan Maharani tampak menangis saat menyampaikan pidato terakhirnya di Rapat Paripurna Penutupan Anggota DPR 2019-2024.

Puan beberapa kali terbata-bata saat pidato karena berusaha menahan tangis.

Dalam pidato penutupan, Puan mewakili pimpinan DPR menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama periode 2019-2024.

Puan juga berharap DPR bisa terus menyempurnakan diri menjadi lembaga yang lebih baik.

Beberapa kali Puan terbata-bata menahan tangis saat menyampaikan pidato terakhir di DPR periode 2019-2024.

Dalam rapat paripurna terakhir, DPR belum mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset, Rancangan Undang-Undang Hukum Adat dan RUU PPRT atau Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bahkan bilang dua RUU yakni RUU Perampasan Aset dan RUU Hukum Adat, belum pernah dibahas.

Padahal, RUU Perampasan Aset sudah mulai disusun sejak era pemerintahan Presiden SBY tahun 2008.

Ketiga RUU ini akan dilanjutkan dibahas pada periode mendatang dan masuk dalam program legislasi nasional.

Baca Juga: [FULL] Tangis Ketua DPR Puan Maharani Pidato di Rapat Paripurna Penutupan Periode 2019-2024

#puanmaharani #puanmenangis #sidangterakhirdpr