Jelang Pilkada Serentak, Jokowi Minta TNI Polri Jaga Stabilitas di Tiap Daerah - ULASAN ISTANA

KOMPAS.TV - Genderang pilkada serentak 2024 ditabuh, para kontestan tancap gas bertarung.

Di Jakarta, pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung 14 parpol pendukung mendapatkan nomor urut 1. Pasangan yang maju melalui jalur independen, Dharma-Kun, mendapatkan nomor urut 2, sedangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung-Rano Karno, mendapatkan nomor urut 3.

Sementara itu, di pilkada Jatim yang jadi pertarungan para srikandi, pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim mendapatkan nomor urut 1. Pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mendapatkan nomor urut 2, serta pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta mendapatkan nomor urut 3.

Soal antisipasi panasnya suhu pilkada, Presiden Joko Widodo menginstruksikan TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas pemilihan kepala daerah serentak. Hal ini disampaikan Presiden dalam pengarahan kepada pimpinan TNI-Polri di Ibu Kota Nusantara pada 12 September lalu.

TNI dan Polri diminta untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan mengganggu proses transisi pemerintahan maupun pilkada serentak 2024.

Adu kuat mesin parpol pengusung masing-masing kandidat semakin panas tersaji. Habis-habisan berjuang untuk menang itu pasti, tetapi suksesnya penyelenggaraan pilkada harus menjunjung kejujuran dan persaingan sehat sebagai marwah pesta demokrasi.

Baca Juga: [FULL] Politisi Golkar Ungkap Alasan Prabowo Pecah Kementerian, Pengamat: Fokus atau Balas Budi?

#pilkadaserentak #pilkadajakarta #pilgubjakarta #pilkada #pilgub #kpu