KOMPAS.TV - Bocah pemanjat tiang bendera di Nusa Tenggara Timur, Yohanes Ande Kala atau Joni, dinyatakan lolos seleksi calon Bintara TNI Angkatan Darat.
Setelah dinyatakan lolos, Joni akan menjalani pendidikan calon Bintara TNI AD di Rindam IX Udayana.
Joni sempat gagal dalam seleksi TNI karena tinggi badannya kurang dari 163 sentimeter, yang merupakan syarat masuk TNI.
Namun, ia diberikan kesempatan kedua untuk mengikuti seleksi berkat aksi heroiknya memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT ke-73 RI pada tahun 2018 silam.
Aksi heroik Joni ini terjadi 6 tahun lalu saat upacara HUT Kemerdekaan RI.
Joni pun diundang ke Istana untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan tersebut, Joni menyampaikan keinginannya untuk menjadi anggota TNI.
Saat gagal dalam seleksi pertama untuk menjadi prajurit TNI, Joni sempat menagih janji Jokowi untuk masuk sebagai prajurit TNI.
Baca Juga: Jelang HUT ke 79 TNI RI, Pusbekang AD Hadir Ramaikan Pesta Rakyat: 2 Ribu Porsi Bekal Disiapkan!
#tni #bintaratni #jokowi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.