2 dari 7 Jenazah di Kali Bekasi Teridentifikasi dan Diserahkan ke Pihak Keluarga

BEKASI, KOMPAS.TV - RS Polri Kramat Jati telah mengidentifikasi 2 dari 7 jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi pada minggu lalu.

2 jenazah ini telah dikenali setelah data gigi, sidik jari, dan ciri medisnya dicocokkan dengan keluarga.

Keluarga juga hadir dalam proses penyerahan jenazah di rumah duka RS Polri Kramat Jati.

Sementara itu, polisi masih mengidentifikasi 5 jenazah yang ditemukan dan pihak rumah sakit sedang mengumpulkan data antemortem dan postmortem dari keluarga.

Salah satu jenazah, bernama Ahmad Davi ditemukan meninggal di Kali Bekasi dan tiba di rumah duka di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kedatangan jenazah disambut dengan isak tangis keluarga.

Setelah tiba, jenazah langsung disholatkan dan dimakamkan di TPU Bantargebang.

Kakak korban menjelaskan bahwa pada Jumat malam, korban diajak temannya ke acara ulang tahun di Cikunir.

Pasca penemuan 7 remaja tewas di aliran Kali Bekasi, warga melaporkan melihat sejumlah remaja ditangkap polisi di Perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi dalam kondisi basah kuyup.

Dalam video amatir milik warga, terlihat sejumlah remaja ditangkap petugas kepolisian di Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Rasa, Jati Asih, Kota Bekasi.

Saat ditangkap, sebagian dari mereka mengenakan pakaian basah.

Belum ada konfirmasi apakah remaja yang ditangkap adalah yang selamat setelah menceburkan diri di Kali Bekasi. Namun, ada warga yang mengaku sempat menolong remaja yang tercebur.

Polisi menyatakan bahwa petugas yang berpatroli di kawasan Bekasi Kota saat kejadian sempat melepaskan tembakan untuk membubarkan massa.

Semua petugas yang berpatroli di lokasi basecamp tempat remaja berkumpul sebelum aksi tawuran telah diperiksa Propam Polri untuk menyelidiki kemungkinan pelanggaran prosedur dalam bertugas.

Puluhan senjata tajam ini dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota.

Hingga kini, 22 orang telah ditangkap dan 3 orang ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan senjata tajam. Polisi juga menyita 30 unit sepeda motor.