Kompas TV video vod

Menyulap Sampah Plastik Jadi Furnitur dan Perahu

Kompas.tv - 24 September 2024, 16:46 WIB
Penulis : Pompe Sinulingga

Sejak tahun 2016, warga bersama LSM Flip-Flopi Project memilah sampah di Pulau Lamu, sebuah pulau di pesisir Kenya.

Di area pemilahan ini, sampah plastik memulai perjalanan menjadi furnitur, bahkan perahu.

Sampah plastik dikumpulkan dari sekitar pulau.

Flip-Flopi Project menerima dana hibah dari LSM lain, yang kemudian digunakan untuk membeli sampah plastik yang dikumpulkan warga.

Setelah sampah plastik tiba di bengkel kerja, warga memilahnya ke dalam berbagai jenis dan warna.

Sampah plastik kemudian dihancurkan, dicuci, dikeringkan, dicairkan, lalu dicetak menjadi berbagai warna, bentuk, dan ukuran. Dari sana, sampah plastik didaur ulang menjadi furnitur dan perahu.

Pekerjaan yang terkesan sistematis ini juga memiliki tantangan.

Produsen plastik saat ini menambahkan aditif ke dalam plastik, yang menyulitkan proses daur ulang.

Di tempat lain, beberapa plastik dapat terdegradasi oleh sinar matahari dan kehilangan kualitasnya.

Pada 2019, Flip-Flopi Project telah membuat perahu dari daur ulang sampah plastik, menjadi perahu plastik daur ulang pertama di dunia.

Perahu itu telah melakukan ekspedisi, termasuk berlayar dari Samudra Hindia ke Danau Victoria.

Dua perahu lain yang terbuat dari daur ulang sampah plastik juga telah diluncurkan.

Sampah plastik yang akan didaur ulang dikumpulkan warga. Setiap sampah yang dibawa ke Flip-Flopi Project dihargai 16 shilling Kenya atau 2.400 rupiah per kilogram.

Pengumpulan sampah plastik membantu warga mendapatkan uang untuk membiayai kebutuhan rumah tangga.

Menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Environment Program), setiap hari setara dengan dua ribu truk sampah penuh plastik masuk ke laut, sungai, dan danau di seluruh dunia.

Kondisi ini membuat orang-orang semakin banyak menghirup, memakan, dan meminum partikel plastik kecil.

Produksi plastik terus meningkat secara global dan diproyeksikan akan berlipat dua atau tiga kali lipat pada tahun 2050 jika tidak ada perubahan.

Baca Juga: Berikut Hasil Pengundian Nomor Urut Peserta Pilkada KPU Manokwari

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x