JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum Jakarta telah menetapkan 3 pasangan calon gubernur Jakarta.
Meskipun sudah mendatangi warga, ketiga calon baru resmi berkampanye pada Rabu, 25 September 2024.
Selanjutnya, pada Senin (23/9/2024) malam nanti, ketiga pasangan tersebut akan mengambil nomor urut sebagai penanda dalam pemilihan gubernur Jakarta.
Di hari Rabu, mereka mulai menarik simpati warga, melakukan silaturahmi hingga memasang spanduk dan billboard untuk memperkenalkan diri serta menyampaikan pesan-pesan kampanye kepada warga Jakarta.
Pramono Anung, politisi PDI Perjuangan dan mantan Sekretaris Kabinet sedang menunggu sinyal dari KPU Jakarta terkait pembagian wilayah kampanye, meskipun Pram menyatakan akan tetap menyambangi warga seperti yang dilakukannya selama ini.
Sementara Pramono masih menunggu, berbeda dengan rival beratnya, Ridwan Kamil, calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju Plus. RK siap bertemu dengan tokoh-tokoh dan berdiskusi untuk mencari solusi bagi permasalahan warga Jakarta.
Selain bertemu warga, mengumpulkan massa, serta memasang spanduk dan billboard, KPU Jakarta juga menyiapkan debat publik yang akan dimulai pada 6 Oktober. Debat akan digelar tiga kali.
Mulai Rabu mendatang, ada dua bulan bagi Pramono-Rano untuk mengejar elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang dalam jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia, sudah melampaui 50 persen.
Dalam jajak pendapat September, LSI meneliti elektabilitas ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan 51,8 persen, Pramono-Rano 28,4 persen, dan Darma-Kun hanya 3,2 persen.
Jika dalam 2 bulan ke depan Pramono-Rano mampu menurunkan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono di bawah 50 persen, maka putaran kedua Pilgub akan digelar antara Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano.
Namun, jika Ridwan Kamil-Suswono tetap berada di atas 50 persen plus satu, maka Pilgub akan berlangsung hanya dalam satu putaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.