KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, turun langsung ke lokasi bilangan. Dari penyelidikan awal diketahui bahwa korban melompat pada Sabtu (21/09/2024) pukul 3 pagi ketika mengetahui patroli polisi melewati lokasi dan menegur korban. Kepolisian akan berkoordinasi dengan Kompolnas serta transparan dalam penyelidikan jika ditemukan adanya pelanggaran ataupun kekerasan.
Untuk mengetahui kronologi kejadian, polisi membawa satu terduga pelaku tawuran yang sebelumnya sempat ditangkap ke lokasi penemuan 7 jenazah. Lokasi ini merupakan tempat kejadian awal ketujuh korban menceburkan diri ke aliran Kali Bekasi setelah sebelumnya sempat berkumpul di sebuah warung.
Warga menyebut lokasi itu sangat gelap saat malam hari, sehingga tak diketahui jika lokasi ini digunakan untuk tawuran.
Untuk kepentingan identifikasi dan otopsi, ketujuh jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dari proses pemeriksaan awal, kondisi jenazah diketahui terendam di dalam air dan mulai muncul tanda-tanda pembusukan. Para korban diketahui telah meninggal dunia selama kurang lebih 24 jam.
Baca Juga: Proses Identifikasi 7 Jenazah yang Ditemukan di Kali Bekasi, 2 Keluarga Sudah Melapor
#tujuhjenazah #bekasi #tawuran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.