JAKARTA, KOMPAS.TV - Kaesang Pangarep mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjelaskan terkait fasilitas jet pribadi dalam perjalanannya ke Amerika Serikat.
Kaesang mengaku mendatangi KPK atas inisiatif pribadi, bukan karena panggilan lembaga tersebut.
Dia pun menyebut naik jet pribadi bersama istrinya hanya menumpang seorang teman.
Namun, Kaesang tak menyebutkan siapa yang memberinya tumpangan.
Juru bicara Kaesang Pangarep menyebut Kaesang ke Gedung KPK untuk berkonsultasi.
Kaesang telah mengisi formulir gratifikasi dan selanjutnya menunggu arahan KPK.
Juru bicara Kaesang, Francine Widjojo tidak menyebut siapa teman yang memberikan tumpangan jet pribadi kepada Kaesang dan Erina Gudono.
Dia meminta hal itu ditanyakan langsung kepada KPK. Yang jelas, Kaesang datang untuk berkonsultasi terkait dugaan gratifikasi fasilitas jet pribadi.
Menurut Francine, sebelumnya Kaesang berencana ke Amerika Serikat menggunakan pesawat komersial pada 20 Agustus 2024.
Namun, ternyata ada teman Kaesang yang juga ingin ke Amerika Serikat pada (18/08) sehingga Kaesang dan Erina pun menumpang.
KPK menyebut teman Kaesang yang memberi tumpangan jet pribadi berinisial Y.
Menurut KPK, Kaesang pergi menggunakan jet pribadi bersama istrinya, Erina Gudono kakak istrinya dan satu orang staf.
KPK akan menganalisis dugaan gratifikasi, dan jika ditentukan sebagai milik negara maka setiap orang harus mengganti sebesar Rp90 juta.
KPK akan menganalisis dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep.
Kita akan membahasnya bersama Wakil Ketua KPK 2007-2011 Mochammad Jasin dan Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Datang ke KPK Lapor soal Jet Pribadi, Gerindra: Bagus Dong
#kaesang #jetpribadi #gratifikasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.