Kisruh Laga Sepak Bola PON, Jokowi: Tanyakan ke Menpora

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terkait kisruh konsumsi atlet hingga pemukulan wasit di Pekan Olahraga Nasional (PON), Presiden Joko Widodo meminta pertanyaan itu ditanyakan langsung ke Menpora.

Jokowi menambahkan bahwa evaluasi kegiatan pasti akan dilakukan pasca-penyelenggaraan.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga menyatakan telah mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI untuk mengusut tuntas kasus pemukulan wasit.

Ketua PSSI juga telah memberi arahan bahwa wasit terbaik di Liga 1 dan Liga 2 akan memimpin laga semifinal dan final pada PON XXI Aceh-Sumut.

Sementara itu, Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI Aceh-Sumut menyatakan telah berkoordinasi dengan PSSI untuk penyelesaian kasus pemukulan wasit saat laga Aceh lawan Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/09) lalu.

Manajer Tim Sepak Bola Sulawesi Tengah, Susik menyebut walkout timnya karena kecewa dengan wasit yang memimpin pertandingan.

Susik menyebut sudah melayangkan protes atas kepemimpinan wasit Eko Agus ke PSSI dan meminta PSSI mengusut tuntas kepemimpinan wasit yang telah menyebabkan pertandingan berjalan tidak adil.

Wasit Eko Agus Sugiharto dipukul pemain Sulawesi Tengah setelah memberikan hadiah penalti untuk tim Aceh.

Hukuman penalti ini dianggap kontroversial karena pelanggaran yang terjadi dianggap tidak keras.

Pemukulan wasit ini diduga merupakan puncak kekesalan pemain Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, wasit Eko Agus Sugiharto dianggap kontroversial dan menguntungkan tim tuan rumah Aceh.

Wasit Eko sebelumnya telah memberikan dua kartu merah untuk pemain Sulawesi Tengah, sementara sejumlah pelanggaran tim tuan rumah tidak mendapatkan hukuman.

PSSI mengecam keras peristiwa ini dan akan memberikan sanksi berat terhadap pemain dan wasit yang terlibat.

Baca Juga: Wasit Dipukul Pemain di Laga Sepak Bola PON XXI, PSSI Beri Sanksi Apa?

#wasitdipukul #sepakbolapon #jokowi