Polda Sumbar Berikan Trauma Healing Bagi Keluarga Gadis Penjual Gorengan

KOMPAS.TV - Polda Sumatera Barat menggelar tahlilan tujuh hari pasca dimakamkannya gadis penjual gorengan yang tewas dibunuh di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Selain tahlilan, Polda Sumbar juga memberikan trauma healing dengan membuka layanan konseling bagi keluarga, terutama ibu korban yang hingga saat ini masih menyimpan duka mendalam akibat kepergian korban.

Layanan konseling trauma healing ini akan terus dilanjutkan jika masih diperlukan.

Sementara itu, polisi telah menetapkan seorang tersangka yang diduga pelaku pembunuhan penjual gorengan.

Tersangka bernama Indra Septiarman, yang diketahui merupakan warga kampung tetangga korban.

Meskipun telah menyandang status tersangka, polisi belum menerbitkan status Daftar Pencarian Orang (DPO).

Saat ini, polisi masih mencari tersangka yang diduga langsung melarikan diri setelah membunuh korban.

Personel polisi telah disebar di beberapa titik pencarian untuk mengunci pergerakan tersangka.

Penetapan status tersangka hanya selang sehari setelah polisi menemukan tas yang diduga milik pelaku pembunuhan remaja penjual gorengan.

Ransel hitam yang ditemukan di kawasan hutan ini berisi perlengkapan milik terduga pelaku, mulai dari kantong tidur, baju, dompet yang berisikan KTP orang tua terduga pelaku, hingga celana milik korban juga ditemukan di dalam tas.

Selain mengejar ke dalam hutan untuk mempercepat penangkapan terduga pelaku, polisi juga memetakan dan menyisir kampung-kampung yang berkemungkinan disinggahi terduga pelaku untuk mencari makan.

#pembunuhan #penjualgorengan

Baca Juga: Satreskrim Polres Cimahi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Suami Terhadap Istrinya