Janji 3 Bakal Calon Gubernur Jakarta soal Benahi Transportasi, Bisakah Raih Suara Warga?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam visi misi Pramono-Rano yang diunggah oleh KPU Jakarta, Pramono-Rano ingin menjadikan layanan transportasi publik terintegrasi, inklusif dan mumpuni.

Pramono-Rano juga ingin menjajaki Transjakarta laut untuk Kepulauan Seribu dan penghapusan wacana tiket berbasis KTP.

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil juga menilai perlunya perluasan rute transportasi publik seperti Transjakarta.

Ridwan Kamil berjanji akan memperbanyak hunian di pusat kota Jakarta dan memperbanyak pusat bisnis untuk didorong ke kawasan selatan Jakarta.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono memiliki visi pengembangan dan perluasan moda transportasi publik massal.

Selain aksesibilitas transportasi bagi penyandang disabilitas, Ridwan Kamil-Suswono ingin agar ada lahan parkir di sekitar titik-titik strategis transportasi publik di Jakarta.

Sementara itu, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak secara spesifik menjabarkan visi terkait transportasi publik di Jakarta.

Bakal calon gubernur Dharma Pongrekun hanya menyebut kemudahan bagi warga Jakarta untuk bekerja.

Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, dalam visinya ingin mengelola transportasi dan lalu lintas dengan pengutamaan Transjakarta dan sepeda.

Pasangan Dharma-Kun juga ingin sistem transportasi terintegrasi mengikuti desain tata kota.

Bagaimana janji-janji terkait transportasi publik ketiga bakal calon gubernur di Jakarta mampu meraih suara warga Jakarta?

Kita bahas bersama Mulya Amri, Juru Bicara Ridwan Kamil-Suswono, Aris Setiawan Yodi, Juru Bicara Pramono Anung-Rano Karno dan Siti Fadilah Supari, tim pemenangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Baca Juga: Reaksi Pramono Anung soal Keinginan Ridwan Kamil Bertemu Ahok: Jelas Saya Selalu yang Lebih Dahulu

#cagubjakarta #janjicagub #transportasijakarta