Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin, Arsjad Rasjid Kirim Surat ke Presiden Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kursi jabatan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini tengah jadi perebutan.

Anindya Bakrie terpilih dalam Munaslub hari Sabtu lalu yang dihadiri 28 dari 34 Kadin provinsi dan 25 asosiasi.

Melalui Munaslub ini, Anindya Bakrie akan menjadi Ketua Umum Kadin yang baru untuk periode 2024-2029.

Menanggapi polemik yang mencuat, Anindya Bakrie bilang dinamika internal adalah hal biasa dalam sebuah organisasi. Ia berharap hal ini dapat membuat Kadin lebih teguh.

Menanggapi terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin, Arsjad Rasjid telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo usai jabatannya dicabut melalui Munaslub.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membenarkan adanya surat yang dikirimkan pihak Arsjad Rasjid yang diterima pada Minggu (15/09) kemarin.

Melalui pesan tertulis, Ari Dwipayana menyebut saat ini posisi surat masih berada di Kemensetneg dan belum disampaikan kepada Bapak Presiden.

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin periode 2021-2026, Arsjad Rasjid menolak gelaran dan hasil keputusan Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin yang baru.

Arsjad menyatakan Munaslub yang dilakukan Sabtu (14/09) lalu tidak sesuai dengan dasar hukum dan aturan organisasi yang berlaku.

Sementara itu, terkait dengan terpilihnya Anindya Bakrie, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyatakan Kemenkumham akan mengikuti hasil keputusan Munaslub Kadin yang memilih Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin.

Namun demikian, pengesahan struktural Kadin masih menunggu keputusan Presiden.

Arsjad Rasjid merupakan Ketua Umum Kadin Indonesia yang terpilih periode 2021-2026.

Baca Juga: Menkumham soal Penetapan Anindya Bakrie Sebagai Ketum Kadin: Keppres akan Segera Diproses

#anindyabakrie #ketumkadin #arsjadrasjid