Kompas TV video vod

Prabowo Finalisasi Kabinet, Alumnus SMA Taruna Nusantara Masuk Daftar Calon Menteri

Kompas.tv - 10 September 2024, 13:11 WIB
Penulis : Shinta Milenia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang pelantikan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Subianto menggelar rapat di Hambalang. Dalam rapat tersebut, Prabowo memanggil adiknya yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, beserta tim transisi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menyatakan bahwa pemanggilan sejumlah tokoh ke Hambalang bertujuan untuk finalisasi rancangan struktur kabinet Prabowo-Gibran. Selain itu, Prabowo-Gibran juga masih membuka pintu bagi partai politik lain yang ingin bergabung dalam pemerintahan mendatang.

Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo sempat memberi bocoran mengenai 4 sosok menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Menurut Hashim, beberapa nama yang mengisi kursi menteri kabinet Prabowo-Gibran berasal dari SMA Taruna Nusantara. Meskipun begitu, Hashim masih enggan membocorkan siapa saja sosok yang dimaksud.

Menanggapi bocoran dari Hashim Djojohadikusumo, AHY, seorang alumni SMA Taruna Nusantara 1997, mengaku siap jika ditugaskan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Di sisi lain, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampaikan salam hormat kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Sebaliknya, Prabowo juga menyampaikan salam balasan kepada Megawati.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat bertemu Megawati dalam acara silaturahmi kebangsaan pimpinan MPR.

Muzani juga mengatakan bahwa rencana pertemuan Prabowo dan Megawati akan terjadi sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada 20 Oktober mendatang.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, berpesan agar Presiden Terpilih Prabowo Subianto memilih formasi kabinet berdasarkan profesionalitas.

JK menanggapi sejumlah partai politik yang telah menyodorkan nama untuk dipilih sebagai menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut JK, menteri yang tidak menguasai bidangnya justru akan merugikan.

Baca Juga: DPR Sebut Tambahan Anggaran Rp 27,8 T IKN Pecahkan Rekor Anggaran Terbesar Mitra Komisi II

#prabowo




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x