Kopi dan Mie Aceh: Tradisi Kuliner yang Tak Boleh Dilewatkan di Banda Aceh

KOMPAS.TV - Minum kopi telah menjadi tradisi yang kuat di Banda Aceh.

Tidak mengherankan jika di setiap sudut kota ini, Anda akan dengan mudah menemukan warung kopi.

Karena itu, Banda Aceh sering disebut sebagai Kota 1001 Warung Kopi.

Setiap warung kopi memiliki cara penyajian yang berbeda.

Di Aceh, kopi disajikan dengan teknik tradisional yang khas.

Kopi yang telah dicampur air panas mendidih kemudian disaring dengan diangkat tinggi-tinggi.

Proses penyaringan ini biasanya dilakukan sebanyak 7 hingga 10 kali, yang memengaruhi cita rasa kopi.

Setelah menikmati kopi hitam robusta, Anda wajib mencicipi kedai mie Aceh.

Salah satu lokasi kuliner legendaris di Banda Aceh adalah Warung Aceh, yang telah ada sejak tahun 1996.

Mie Aceh di sini menggunakan resep turun-temurun dan memadukan rempah-rempah khas Aceh.

Cara memasaknya pun masih tradisional, menggunakan arang untuk memberikan cita rasa yang khas dan tak terlupakan.

Mie Aceh di kedai ini dikenal dengan kuah kental dan rasa pedasnya.

Topping yang ditawarkan juga beragam, mulai dari daging hingga makanan laut.

Harga mie Aceh mulai dari 15 ribu hingga 50 ribu rupiah per porsi, tergantung pada topping yang dipilih.

#kopi #aceh

Baca Juga: Krisis Air Bersih di Gunungkidul, Warga Terpaksa Antre Air di Bekas Sumur Bor