KOMPAS.TV - Sebagai seorang rohaniawan, Paus Fransiskus melihat dunia tengah menghadapi kerusakan yang berdampak langsung pada buruknya kondisi hidup.
Menurut Paus, sebagian orang mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan dan mengabaikan dampaknya terhadap orang miskin dan masyarakat adat.
Pada 24 Mei 2015, Paus Fransiskus mengeluarkan ensiklik, yaitu dokumen resmi Gereja Katolik yang berisi ajaran dan nasihat, yang fokus pada isu-isu lingkungan dan perubahan iklim. Ensiklik itu berjudul "Laudato Si’."
Menurut Paus Fransiskus, kerusakan lingkungan dan kemiskinan saling terkait. Jika terjadi deforestasi, pencemaran, dan penurunan kualitas tanah, maka secara langsung sumber daya yang dibutuhkan seperti air, tanah, dan udara pun ikut rusak.
Orang-orang yang berada dalam kondisi ekonomi buruk biasanya tidak mampu melindungi diri mereka dari dampak lingkungan dan mengalami kerugian yang lebih besar dibandingkan kelompok orang dengan ekonomi yang baik.
Baca Juga: Sebut 'Bhineka Tunggal Ika,' Paus Fransiskus Ingatkan Jangan Ada Pertikaian karena Tambang Emas
#pausfransiskuskeindonesia #kunjunganpausfransiskus
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.