KOMPAS.TV - Paus Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9 hingga 14 Oktober 1989. Tak hanya Jakarta, Paus Yohanes ini juga mengunjungi kota-kota lain yakni Yogyakarta, Medan, Maumere, dan Dili.
Kali ini Sri Paus hadir sebagai pemimpin tertinggi umat katolik sedunia dan kepala negara vatikan.
Paus tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan Pesawat Korean Air nomor penerbangan HL-7317 dari Korea Selatan. Ketibaan Paus diiringi upacara penyambutan disertai 21 kali tembakan meriam.
Presiden Soeharto yang menyambut langsung Sri Paus mengantarkan paus langsung menuju Istana Merdeka untuk sambutan resmi kenegaraan.
Setelah pertemuan, Paus ke-264 ini langsung mempersiapkan misa kudus di Stadion Utama Senayan.
Tak kurang dari 100 ribu umat katolik dari seluruh Indonesia memenuhi tribun stadion dan umat larut dalam suasana syukur dan gembira. Terlebih karena Paus yang menguasai 32 bahasa ini memimpin misa dalam Bahasa Indonesia.
Dalam Khotbahnya, Sri Paus mengingatkan seluruh umat Katolik Indonesia untuk menjadi warga negara yang baik. Tak Lupa Paus menyapa langsung umat dengan menaiki mobil komando antipeluru.
14 Oktober 1989 menjadi hari terakhir lawatan Paus di Indonesia. Dengan menggunakan pesawat garuda dari Bandara Halim Perdanakusuma Paus Yohanes Paulus II melanjutkan perjalanannya ke Mauritius.
Baca Juga: Lihat Lagi Momen Paus Paulus VI Kunjungi Indonesia Tahun 1970, Bertemu Soeharto – ARSIP KOMPASTV
#pausyohanespaulus #pausyohanes #pausfransiskus
Video editor: Dawud
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.