JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa selama 30 tahun terakhir, Indonesia minim investasi di sektor hulu migas.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan yang sangat signifikan di sektor hulu migas.
Di tahun 2023, industri hulu migas sudah mencetak sekitar 13,7 miliar US dolar dalam hal investasi hulu migas, di mana angka tersebut lebih tinggi daripada trend investasi global dan target investasi di tahun 2022.
Di saat yang sama, terjadi peningkatan yang signifikan dari kegiatan pengeboran, yakni ada kenaikan sebanyak 240% dari kegiatan pengeboran yang sama di tahun 2020.
Tentu saja ada kendala kendala investasi di masa lalu, namun Hudi Suryodipuro mengatakan saat ini investasi sektor hulu migas sudah semakin membaik.
Lalu, bagaimana sebenarnya kondisi industri hulu migas dalam negeri? Jurnalis Kompas TV, Dian Silitonga, langsung bertanya kepada Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro yang sudah direkam sebelumnya di Puncak Indonesia Upstream Oil and Gas Supply Chain Management Summit 2024.
Baca Juga: BUMN Grup Apresiasi Atlet Peraih Medali Olimpiade 2024, Beri Bonus Rp6,4 Miliar
#migas #minyak #investasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.