KOMPAS.TV - Untuk menjangkau edukasi Doping nasional lebih luas, Organisasi Anti Doping Nasional (IADO) kukuhkan 12 Presenter Edukasi (Presi).
Presi akan membantu tugas IADO untuk menyampaikan edukasi Anti Doping, hingga ke pelosok Tanah Air.
IADO harus mampu melaksanakan tes anti doping tanpa bantuan Asosiasi Anti Doping Jepang, seperti pada penyelenggaraan PON Papua.
Seluruh tenaga ahli dilibatkan guna melakukan tes, investigasi serta edukasi di Aceh dan Sumut.
Rencananya, IADO akan melakukan 800 tes sampel di dua provinsi; 400 di Aceh dan 400 di Sumut.
Khusus untuk cabang olahraga Binaraga, perlakuan berbeda terpaksa dilakukan.
4 dari total 5 atlet terdeteksi doping di PON Papua berasal dari Binaraga.
Dengan terpaksa IADO harus mengambil langkah dengan mewajibkan seluruh atlet Binaraga memiliki sertifikasi Anti Doping Education and Learning (ADEL) sebagai syarat bertanding.
IADO dan seluruh pihak berkomitmen PON 2024 bebas doping.
#iado #ponacehsumut #antidoping
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.