KOMPAS.TV - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi merespons soal fenomena “kotak kosong” di Pilkada 2024.
Menurut Burhanuddin, demokrasi baru bisa terjadi ketika pilihan rakyat bersaing dengan pilihan rakyat lainnya; bukan kotak kosong.
Burhanuddin klaim, bukan hal yang mengagetkan jika kotak kosong menuai polemik di masyarakat.
Sebelumnya, Pendaftaran Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 telah dilakukan selama dua hari terakhir.
Tepat pada akhir 29 Agustus 2024, yakni pukul 23.59, pendaftaran akan ditutup secara serentak.
Baca Juga: Pakar Komunikasi Politik soal Pilkada 2024: Bakal Calon Harus Ada Gagasan, Bukan Adu Massa
#kotakkosong #pilkada2024 #pengamatpolitik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.