Pengamat Politik Sebut Pramono Anung Bisa Jadi Jembatan Komunikasi Jokowi-Mega-Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Politik, Yunarto Wijaya menduga penugasan Pramono karena sosok ini dinilai bisa menjadi jembatan komunikasi antara PDIP dengan Jokowi atau dengan KIM Plus.

Hari ini (28/08) PDIP akhirnya memutuskan untuk mengajukan dua kadernya Pramono Anung yang merupakan sekretaris kabinet dan Rano Karno yang merupakan anggota DPR RI sebagai pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan pilihan ini merupakan kejutan dari PDIP yang meyakini masyarakat Jakarta percaya dengan sosok yang berpengalaman dan memiliki rekam kerja yang baik.

Nama Pramono Anung muncul di bursa Pilgub Jakarta sejak kemarin.  

Namanya semakin menguat setelah Anies Baswedan batal diusung diusung PDIP.

Pramono juga tak menyangka ditugaskan partainya maju di Pilgub Jakarta.

Kabar penugasaannya oleh partai pun telah disampaikan ke Presiden Jokowi, atasannya saat ini.

Pramono Anung bukan nama baru di dunia politik, sempat menjabat sebagai Sekjen PDIP.

Pramono juga sejak 2015 lalu menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: PDIP Usung Pramono Anung di Pilgub Jakarta, Pilihan Ibu Mega atau Masukan dari Akar Rumput?

#pramonoanung #pilgubjakarta #jokowimega