Pengamat Politik Bicara Soal Daya Pikat Paslon RK-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan bahwa jika melihat dari dua Pilkada Jakarta sebelumnya di tahun 2012 dan 2017, banyak sedikitnya partai politik yang mendukung dalam kontestasi Pilkada Jakarta bukan yang terpenting.

Menurut Ray Rangkuti yang terpenting dalam kontestasi Pilkada Jakarta adalah Rekam jejak yang baik dan pengalaman serta kapabilitas kepempimpinan para calon.

Ray Rangkuti menilai bahwa pasangan Ridwan Kamil - Suswono dan Pramono Anung dan Rano Karno memiliki rekam jejak yang baik dan cukup berimbang.

Keduanya sama-sama berpengalaman dan memiliki kapasitas dalam kepemimpinan.

“Kedua-duanya sebetulnya ibarat kata jual beli pengalaman dan jual beli kapasitas,” ujar Ray Rangkuti.

Maka dari itu, Ray Rangkuti menilai bahwa kedua pasangan calon sudah bukan lagi menjadikan pengalaman sebagai daya pikat, tapi justru bagaimana keduanya membangun hubungan emosional dengan warga Jakarta, itu yang menjadi penentu pemenang dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga: Ungkap Makna Bajunya Saat Daftar ke KPU, RK: Ini Identitas Jakarta!

#pilkada #jakarta #politik