Urung Niat Temui Massa Unjuk Rasa Tolak RUU Pilkada, Habiburokhman Sebut Ada Risiko Provokasi

KOMPAS.TV -  Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menyatakan dirinya dan jajaran sempat ingin bertemu dengan demonstran di depan, tapi urung niat akibat adanya risiko provokasi.

Alhasil Habiburokhman memberikan pernyataan dari dalam Gerbang Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, pada Kamis siang (22/8)

Dirinya memberikan konfirmasi bahwa pembahasan megenai UU Pilkada tak jadi dilaksanakan hari ini, sehingga tak ada juga keputusan yang dibuat oleh DPR.

“Di media sosial kami terbuka, menampung aspirasi,” ujar Habib.

Baca Juga: Akademisi soal Rapat Paripurna Ditunda: Jangan Sampai Taktik dan Diam-Diam Putuskan RUU Pilkada

Sebelumnya, Gerindra menyatakan RUU Pilkada yang disepakati di badan legislatif DPR hari ini (22/8), sudah tepat untuk dibawa ke Rapat Paripurna DPR.

Anggota Baleg Fraksi Gerindra, Habiburokhman bilang hak untuk membuat Undang-Undang memang ada di DPR.

Sehingga kesepakatan untuk mengikuti Putusan MA terkait syarat usia calon kepala daerah, hingga mengembalikan ambang batas parpol yang bisa mengusung calon kepala daerah, adalah putusan yang demokratis.

#habiburokhman #tolakruupilkada #gedungdpr