SEMARANG, KOMPAS.TV- Kasus meninggalnya korban ARL mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip). Kini dalam penyelidikan oleh Polrestabes Semarang. Terkait dugaan adanya perundungan di FK Undip, polisi akan melakukan penyelidikan.
Sebab, beredar kabar dugaan perundungan yang dialami oleh korban ARL. Mengenai meninggalnya korban pihak kepolisian menjelaskan telah menemukan jarum suntik dengan sisa cairan yang diduga obat anestesi.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian obat tersebut merupakan obat keras yang dilarang untuk langsung disuntikkan ke dalam tubuh manusia, dan harus melalui infus.
ARL sendiri ditemukan tidak bernyawa di kamar kos, di daerah Lempongsari, Semarang, Jawa Tengah pada Senin, 12 Agustus lalu.
Baca Juga: Mahasiswi PPDS Anestesi FK Undip Ditemukan Meninggal, Ada Dugaan Jadi Korban Perundungan
Editor Video: Dawud Majid
#fkundip#mahasiswippdsanestesibunuhdiri#ppds#mahasiswikedokteran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.