Amnesty Ungkap Polisi Beli Alat Sadap Israel Lewat Pihak Ketiga, Begini Kata Kompolnas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Amnesty Internasional Indonesia mengungkap temuan kepolisian Indonesia membeli alat sadap dari Israel. Pembelian dilakukan lewat pihak ketiga yakni Singapura.

Wirya Adiwena, Deputi Direktur Amnesty Internasional Indonesia menyebut pihaknya telah menemukan bukti penjualan dan penyebaran alat sadap dari Israel, Yunani, Singapura dan Malaysia ke Indonesia antara tahun 2017 hingga 2023.

Penjualan spyware dan teknologi pengawasan siber dijalin perusahaan dan lembaga negara seperti Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Komisioner Kompolnas RI, Yusuf Warsyim akan menelusuri informasi soal polisi membeli alat sadap dari Israel.

Yusuf akan meminta klarifikasi dari kepolisian.

Baca Juga: PBB Ungkap 150.000 Penduduk Palestina Terusir Serangan Israel di Khan Yunis

#israel #alatsadap #amnesty