5 Fakta Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut 5 fakta pembangunan Ibu Kota Nusantara 

Fakta pertama, pembangunan mencapai 77%. Pembangunan tahap pertama IKN kini telah mencapai progres 77%. Pembangunan ini seluruhnya terdapat pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kementerian PUPR memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022. Infrastruktur dasar ini antara lain meliputi rumah susun ASN, rumah menteri, tiga ruas jalan tol, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Presiden, hingga Kantor Presiden. Pembangunan ini terus dikebut agar bisa mencapai target pemindahan ibu kota tahap pertama pada tahun 2024.

Fakta kedua, Presiden Jokowi berkantor di IKN pada bulan Juli. Presiden Joko Widodo memastikan akan berkantor di Ibu Kota Nusantara jika infrastruktur jalan tol dan bandara VVIP sudah selesai dibangun.

Fakta ketiga,  ASN bakal pindah ke IKN. Mulai Juli 2024, ASN, TNI, dan Polri akan mulai pindah ke Ibu Kota Nusantara.

Fakta keempat, rumah mewah menteri. Nilai paket pengerjaan rumah menteri di IKN sebesar 509,1 miliar rupiah. Jika rumah yang dibangun akan sebanyak 36 unit, maka setiap unitnya menelan biaya sekitar 14 miliar rupiah.

Fakta kelima, DPR menolak pindah ke IKN. Badan Legislasi DPR mengusulkan kepada pemerintah agar DPR tetap berada di Jakarta. Usulan ini bergulir agar Jakarta bisa dijadikan ibu kota legislasi.

#ikn #presidenjokowi #dpr

Baca Juga: Tol IKN Belum Rampung, Akses Balikpapan- Ibu Kota Nusantara Terhambat