Klarifikasi Anggota DPRD Kabupaten Bima Buat SIM Usai Cekcok dengan Polisi

KOMPAS.TV - Usai video nya beredar di media sosial, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima dari Fraksi PAN, Rafidin pun memberikan klarifikasinya.

Ia mengakui cekcok tersebut karena hanya karena adanya kesalahpahaman.

Rafidin mengaku SIM-nya sudah tak berlaku; ia pun menyebut sudah mengurus ulang sim miliknya.

Permasalahan ini menurutnya sudah diselesaikan langsung dengan Kapolres Bima.

Sebelumnya, adu argumen antara polisi dan seorang Anggota DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, terjadi saat razia kepolisian.

Polisi memberi tahu, Surat Izin Mengemudi Anggota DPRD sudah habis masa berlakunya.

Tak terima ditegur petugas, anggota dewan pun terlihat cekcok dengan seorang polisi.

Baca Juga: Detik-Detik Unjuk Rasa Mahasiswa Protes Kepemimpinan Presiden Jokowi Berakhir Ricuh!

#tilang #dprdbima #rafidin