KOMPAS.TV - Progres pembangunan Ibukota Nusantara masih sangat panjang.
Presiden Joko Widodo menyebut sejumlah kendala seperti air dan listrik membuat presiden belum berkantor di IKN.
Sebelumnya presiden menargetkan Juli sudah mulai berkantor di IKN.
Jokowi menyebut pada 17 Agustus mendatang jika dihitung secara keseluruhan, progres pembangunan IKN masih 15 persen.
Jokowi juga menyebut masih menunggu dan mengejar investasi dari dalam dan luar negeri untuk mempercepat pembangunan IKN.
Baca Juga: Ini Alasan PKS Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.