MADIUN, KOMPAS.TV - Misteri kematian sopir truk di Madiun belum terungkap.
Keluarga korban menyebut korban tewas saat mengantar muatan tembaga seberat 9,2 ton dari Yogyakarta menuju Sidoarjo.
Adik kandung korban mengungkap kakaknya mengemudikan truk berisi muatan tembaga dari Yogyakarta menuju ke Porong Sidoarjo.
Belum sampai tujuan, keluarga mendapat kabar jika korban ditemukan meninggal dan muatan tembaga telah hilang.
Dugaan sementara korban merupakan korban perampokan yang disertai pembunuhan.
Usai menggelar olah TKP, polisi membawa jenazah sopir truk ke Rumah Sakit Umum Dokter Soedono Madiun untuk diotopsi.
Proses otopsi dilakukan selama 3 jam oleh Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Hasil sementara otopsi, ditemui sejumlah luka dibagian tubuh korban antara lain di bagian kepala dan di bagian mulut.
Polisi terus melakukan penyelidikan misteri kematian korban dan telah mengantongi isi rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Narapidana Kasus Kekerasan Anak Tewas Dalam Lapas, Jasad Tergeletak di Toilet
#mayat #rampok #meninggal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.