KOMPAS.TV - Ketua umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, meminta maaf sebagai buntut lima nahdliyin yang bertemu presiden Israel.
PBNU sebelumnya menegaskan bahwa keberangkatan 5 nahdliyin tersebut bukan penugasan dari organisasi.
PBNU pun menegaskan 5 orang itu akan diberi sanksi yang tegas.
Baca Juga: Ketua PBNU Sesalkan Pertemuan 5 NU Muda dengan Presiden Israel, Sebut Bukan Tugas Organisasi
#nahdliyinkeisrael #ketumpbnu #numudabertemupresidenisrael
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.