KOMPAS.TV - Pilkada serentak harus jadi ajang perbaikan, baik dari sisi penyelenggaraan, maupun integritas, termasuk menghindari intervensi sekecil apapun.
Pemahaman bahwa yang memilih rakyat, harus diluruskan.
Dalam sistem kepemiluan indonesia, rakyat memilih langsung di TPS, setelah ada nama-nama calon yang disepakati koalisi parpol dan akhirnya didaftarkan ke KPU.
Namun, yang harus diwaspadai adalah saat penentuan di tahapan koalisi parpol.
Di fase ini, sangat mungkin terjadi intervensi, sehingga calon yang tidak layak bisa lolos hingga pendaftaran ke KPU; hal inilah yang merusak kualitas demokrasi.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2024, Siapa yang Akan Jadi Lawan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta?
#pilkada2024 #kpu #pilkadaserentak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.