KALSEL, KOMPAS.TV - Sebanyak 44 warga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, karena mabuk kecubung.
Dua di antaranya tewas, setelah mengoplos kecubung dengan alkohol dan obat-obatan.
Fenomena mabuk kecubung membuat warga Banjarmasin resah. Banyak ditemukan warga yang tergeletak di pinggir jalan, dan bertingkah aneh di jalanan Kota Banjarmasin.
Tim Rumah Sakit Sambang Lihum, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan harus menambah ruangan untuk menampung 44 pasien yang mabuk kecubung.
Pasien saat ini tidak sadarkan diri dan berhalusinasi layaknya gangguan jiwa. Dua pasien dinyatakan meninggl dunia, karena mengoplos kecubung, dengan obat-obatan.
Tim medis saat ini melakukan terapi 14 hari untuk pasien tak sadarkan diri dan berupaya menghilangkan racun yang ditimbulkan kecubung.
Baca Juga: Tiga Pemuda di Sukabumi Tewas Usai Menenggak Miras Oplosan
#kecubung #banjarmasin
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.