KOMPAS.TV - Jaringan Advokasi Tambang atau Jatam menilai penekanan PP Nomor 25 Tahun 2024, adalah cara Jokowi untuk mempertahankan pengaruhnya pasca-lengser nanti.
Koordinator Jatam, Melky Nahar menyatakan obral tambang ini sudah sering dilakukan Presiden Jokowi sejak dulu dan kali ini memiliki tujuan agar tetap merawat pengaruhnya di organisasi keagamaan pasca lengser nanti.
Jika tujuan pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat di organisasi, belum bisa dibuktikan kebenarannya dan ditakutkan hanya untuk memperkaya elite tertentu.
Baca Juga: Pernyataan Bahlil yang Pastikan Izin Tambang Batubara untuk PBNU Segera Terbit
#jokowi #tambang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.