Penjagaan Kejagung oleh Puspom TNI, Kapuspen TNI: Tidak Ada yang Istimewa

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video viral di media sosial merekam konvoi belasan kendaraan di depan gerbang gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/05) malam.

Video berdurasi 16 detik, merekam belasan kendaraan roda dua dan roda empat mirip kendaraan dinas Brimob membunyikan sirene dan sempat berhenti di depan gerbang kantor Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan.

Rombongan konvoi sempat berkeliling mengitari kompleks Kejagung sambil menggeber knalpot.

Diduga, peristiwa ini berkaitan dengan kejadian sehari sebelumnya, mengenai seorang anggota Densus 88 yang diduga tertangkap basah, usai menguntit Jampidsus Kejaksaan Agung Febrie Ardiansyah di sebuah restoran di Jakarta Selatan.

Soal dugaan anggota Densus 88 Polri menguntit Jampidsus melalui pesan tertulis, Kapuspenkum Ketut Sumedana menyatakan, "sampai saat ini saya belum tahu informasinya".

Sementara soal pengawalan Jampidsus oleh personel TNI, Ketut menyatakan "Kalau pengawalan dan penjagaan di Kejagung sebagian memang dari TNI, karena bagian organik dari jaksa agung muda tindak pidana militer Kejagung".

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tidak ada yang istimewa soal penjagaan oleh Puspom TNI di Kejaksaan Agung.

Dirinya pun membantah pengetatan pengamanan di Kejagung, buntut isu Jampidsus dikuntit Densus 88.

Baca Juga: Terlihat Akrab dengan Kapolri di Istana, Jaksa Agung: Tidak Ada Masalah Kok

#kejagung #densus88 #jampidsus