JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri berbicara soal sikap politik partainya berada di dalam atau luar pemerintahan selanjutnya.
Dalam pidato penutupan rakernas ke-5 PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Megawati tak menyampaikan sikap PDIP secara tegas berada di dalam atau di luar pemerintahan selanjutnya.
Namun ia menilai sikap politik PDIP terkait pemerintahan ke depan perlu perhitungan yang matang. Megawati menyebut akan memainkan dulu soal sikap politik.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani angkat bicara soal kelakar ibunya Megawati Soekarnoputri yang memintanya bergantian menjadi ketua umum.
Di sela-sela rakernas ke 5 PDIP di Ancol, Jakarta Utara, Puan tak merespons banyak soal pernyataan itu.
Puan hanya menjawab singkat dan meminta doa untuk kans nya menjadi Ketua Umum PDIP penerus sang ibu.
Sementara soal kerjaannnya yang kerap keluar negeri, Puan menyebut itu merupakan tugas negara sebagai Ketua DPR yang harus banyak menghadiri kegiatan internasional bersama Ketua DPR negara lain.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berguyon saat menyapa anaknya yang juga Ketua DPR Puan Maharani ketika dirinya berpidato di Rakernas ke 5 PDI Perjuangan.
Awalnya Megawati bercerita soal puan yang kerap ke luar negeri dalam bertugas dan kemudian bergurau soal tukar posisi ke Puan untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Megawati sudah menjabat sebagai Ketum PDIP sejak tahun 1993, pemilihan Ketum PDIP digelar pada agenda Kongres PDIP, tak digelar pada 2024 dan menurut rencana akan diadakan pada 2025.
Lalu apakah ucapan Megawati kepada Puan untuk bertukar posisi sebagai ketum merupakan kode keras Puan akan menjadi penerusnya memimpin PDIP?
Baca Juga: Puan Teteskan Air Mata Saat Minta Maaf Terkait Kader PDIP Tak Beretika di Pemilu 2024!
#pdip #rakernaspdip #ketumpdip
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.